Translate

Kamis, 16 Agustus 2012

Pembahasan Seputar Konsep Buddhisme dan Aliran Mirip Agama Buddha

Kitty Son 
Leopratama Limas,saya harap anda jgn mempertaruhkan reputasi anda disini dgn comment2mu yg menjelekkan Ajaran Maitreya.Jagalah kata2mu spt kamu menjaga pikiranmu saat meditasi.Jgn hanya menjaga pikiran saja saat meditasi ttp dlm kehidupan 
sehari2 juga hrs dijaga.Tingkat spritualitasmu dinilai dari kata2 yg keluar dr mulutmu.Percuma saja kamu mempromosikan diri seakan2 kamu ini sdh tinggi tingkat pembinaannya,tau byk ttg dharma.Ttp org yg waras akan gampang sekali menilai tingkat pembinaanmu dr comment2mu yg merendahkan ajaran lain.
Ternyata indigomu tdk byk membantumu dlm hal kebijaksanaan.Kamu sama saja dgn yg lain.Maaf......saya mesti jujur mengatakannya.





=================================================================================





Salam hangat sdr. Kitty Son.
Mungki itu persepsi anda, menyatakan kami menjelekkan ajaran Maitreya, yang kami lakukan hanyalah, menegaskan, mana yang merupakan Buddha Dhamma, yang mana yang bukan TERMASUK Buddha Dhamma, tanpa bilang jelek, 
seperti yang mungkin dilakukan orang pada umumnya.

Mungkin silakan cermati lagi bahasa yang kami gunakan:

Namo Buddhaya..

Salam hangat sahabat, just copas..
Banyak yang menanyakan tentang aliran yang menggunakan nama Buddha Yang Akan Datang, Buddha Maitreya.

Hanya kami sampaikan, Buddha adalah penyadar Dhamma, sehingga semua Buddha hakekatnya terkoneksi.
Berkonsentrasilah pada pengamalan ajaran SammaSambuddha Sakyamuni semaksimal mungkin, karena itu akan mengondisikan engkau terlahir pada masa SammaSambuddha berikutnya, secara otomatis.

Mereka yang "menjual" Buddha "baru" untuk menarik umat, menunjukkan ketidakpahaman akan Buddha Dhamma, yang sebenarnya tidak akan menggoyahkan mereka yang telah memahami. Terkadang kasihan dengan yang berhasil disimpangkan saja.

Bagi yang masih berjalan di jalan Dhamma, tetap dapat beradhittana terlahir pada masa SammaSambuddha Maitreya dengan bernamaskara di depan rupang SammaSambuddha Sakyamuni, tanpa harus terikut dalam ajaran yang mencampuradukkan berbagai konsep tersebut.

Apabila mau dibahas lebh jauh (karena mereka cenderung mengklaim diri dari aliran Mahayana, bila dibahas secara Mahayana)
yang umat MLDD tuju, memang belum tentu alam menderita, bisa saja alam surga "ciptaan" Dewi tertentu.
(Dewa/dewi dengan kekuatan tertentu berkemampuan menciptakan alam sendiri)

Hanya saja, tentunya itu tidak layak diklaim sebagai Nibbana =)
Lalu, daripada alam ybuatan Dewa/Dewi bukankah jauh lebih baik Tanah Suci para Buddha? ada jaminan ga jatuh ke alam rendah lagi =)

Mereka yang memahami, tidak akan terjebak debat kusir dengan umat MLDD, melainkan menunjukkan kebenaran Buddha Dhamma untuk mengusir awan2 keraguan =)

Semoga dengan penjelasan ini kita bisa menyadarkan dan menjaga kawan2 seDhamma kita =)
Waspadalah, masa pencampuran Buddha Dhamma dengan adhamma telah dimulai.
Salam hangat sahabat
Berjuang dengan penuh Kesadaran, Tiada yang layak untuk dilekati.

SSBS
http://rawdiamondsfoundation.blogspot.com/





DAN, kemampuan indigo kami mampu mengarahkan kami untuk ber-ehipassiko, tentang MANA ajaran yang benar2 sesuai dengan Kebenaran Semesta, jadi kami tidak dikontrol atau hanya percaya kepada omongan pemimpin Aliran yang, notabene tidak jelas pengakuan tingkat kesuciannya.
Kalau kami, sadar dengan tingkat kemampuan masih ringan, jadi, kami berehipassiko untuk menguji, mana "seseorang" yang paling mumpuni dalam pembabaran hukum semesta dari sekumpulan2 orang2 yang digolongkan atau menggolongkan diri "suci", dan itu adalah Samma Sambuddha Sakyamuni .





 
dan kami, sebagai yang juga bertugas menjaga Dharma Sejati seutuh mungkin, selama mungkin, kami tidak akan diam ketika kuningan diusahakan dicampur dengan emas.

Kami tidak mengatakan kuningan buruk, melainkan, bila seseorang memaksa menyat
akan kuningan adalah sama dengan emas, kami nyatakan, itu tidak benar.

namun, ketika kuningan dinyatakan sebagai kuningan dan emas sebagai emas, kami tidak ada masalah untuk itu.

Bila ajaran MLDD, menyatakan diri adalah Aliran tersendiri seperti halnya Saksi Yehuwa memisahka diri dengan jelas dengan Kristen, kami tidak akan memubazirkan waktu kami untuk itu.
Namun masalah muncul ketika, MLDD, mengaku sebagai SAMA dengan Ajaran Buddha pada umat yang bingung, lalu pada akhirnya baru diberitahu berbeda.

Ini yang kami soroti, bukan untuk kepentingan kami, melainkan kepentingan umat umum.

Sebagai informasi, kami indigo gak terikat pada ajaran apapun selain Kebenaran Alam, dan KEBETULAN, yang mampu menggambarkan paling jelas tentang Kebenaran Alam apa adanya, adalah Buddhisme, setelah kami pelajari sebanyak2nya ajaran2 yang sudah pernah ada.

MLDD kami pelajari sekitar 12 tahun, sehingga, kami tahu apa saja yang menjadi masalahnya, bagaimana strategi penyebarannya, dsb.
Para petinggi IKT dan MLDD dari Taiwan sering bertandang ke rumah untuk berdiskusi, dan kami sudah menetapkan etika.

Setelah mereka disadarkan bahwa mereka bukan Buddhisme yang sesungguhnya, mereka minta kai tetap hormati 2 hal:
1. jangan postingkan 3 pusaka rahasia
2. jangan minta orang langgar ikrar vegetarian

2 poin ini kami setujui.
Selain itu, kami dinyatakan silakan menyampaikan pada masyarakat luas, biarkan masyarakat luas yang menilai.


======================================





Bro Penggembala Sapi:



"Yang Mulia,.....
Saya melihat seekor gajah besar mengacuhkan dan mengabaikan gajah kecil dan raja hutan (singa) mati. Bunga-bunga suci berjatuhan di atas kepala sang singa, tetapi binatang2 lain malah menjauh karena ketakutan. Tidak lama, tubuh singa itu digerogoti cacing2 dan belatung."

"Ananda,.....
gajah besar yang mengabaikan gajah kecil berarti BIKKHU SANGHA di masa depan adalah ketua yang sombong/congkak, yang tidak mau menuntun yang muda. Cacing dan belatung yang mengerogoti tubuh singa berarti tidak ada satupun agama yang dapat menghancurkan agama Buddha, tetapi umat Buddha sendirilah yg akan menghancurkan ajaranku".





======================================





Leopratama Limas 
Benar, sahabat.

Adalah benar.
Jadi, yang perlu di benahi sebenarnya hnya:
1. Kekuatan keteguhan vinaya Sangha dan Sila Umat
2. Membedakan dengan jelas, aliran2 yang justru dikembangkan oleh MANTAN BUDDHIS==> Agama2 lain ga bisa menghancurkan Buddhisme, namun penyimpang2 ini, yang tak lain berasal dari dalam tubuh Buddha Sasana pada awalnya =)

Namun sebenarnya, jalan terbaik adalah dengan kita masing2 menguatkan pendalaman dan pelaksanaan Buddha Dhamma masing2, dan saling menyemangati sesama umat Buddhis..

Miris juga kadang, sesama Umat Buddhis ada yang saling membandingkan kepintaran, sampai saling menghina...terutama yang baru belajar.
jadi kasihan..

Semangat berlatih.








======================================








  • Kitty Son Kami memakai Mi Le Ta Dao dan bukan Fo Jiao sbg nama ajaran kami.Kami memakai Agama Buddha Maitreya dan bukan Agama Buddha sbg ajaran kami.Anda Leopretama Leopratama Limas menuduh kami memanipulasi ajaran buddha ? Anda jgn bermimpi.Kami menganggap Ajaran Maitreya setingkat lbh tinggi dari ajaran Budhisme.Mana mungkin ajaran yg kami anggap sbg emas ini mau kami samakan dgn dgn ajaran kuningan ? Apa tdk terbalik perumpamaanmu itu ?
    ..
    Bukan ajaran Maitreya yg akan menghancurkan budhisme ttp umat2 budhisme sendiri yg akan menghancurkannya.Bhikku2 yg tdk bermoral yg akan menghancurkan sangha dan buddha dharma.Sy akan postingkan bukti2nya.Tunggu saja.
    3 hours ago · 

  • Bandido Cordoba ckckckckckckck...emosi dan dendam bagaikan virus yg terus menggerogoti batin manusia ckckckckckk....


    ==========================================================================


    Leopratama Limas: ‎Bandido Cordoba: Demikianlah, metta yang merupakan esensi Buddha Dhamma, biasa terpancar dari tindak tanduk pelatihnya.

    Metta meredam banyak kekasaran termasuk dalam bahasa. Mereka yang melatih Buddha Dhamma yang tepat, dapat terlihat salah satunya dari kualitas kesantunan penyampaian.

    Salam hangat, sahabat.

  • ============================================================================

  • Kalyāna Pāpa Mitta Leopratama Limas bgmn dgn aliran suma ching hai , aliran lu sheng yen, dan nichiren ?

  • Bro Kalyāna Pāpa Mitta: Sebenarnya, tidak perlu dijelaskanpun, asal kita mempelajari Buddha Dhamma, akan tahu mana yang benar, mana yang kurang tepat dan bahkan tidak sesuai dengan esensi Buddha Dhamma :-)

    Yang mengaku diri sebagai Buddha,
     sudah pasti melanggar vinaya.
    Tapi, ada baiknya, kita jangan ikut mengatakan Ia sesat, cukup sadar saja, o... ini ga sesuai Vinaya, diam dan berjalan dalam yang jelas2 benar saja.
    karena, yang berkapasitas menilai seorang sudah capai kesucian atau belum, hanya Arahat atau Samma Sambuddha sendiri, sahabat =)

    Begitu pula, yang mengaku2 titisan Bodhisattva Maitreya, yang memproklamirkan diri sebagai Buddha pembabar Saddharma Pundarika Sutra, yang menggabung2kan Buddhisme dan Agama Kristen.

  • Tapi, sebagai pelatih Buddha Dhamma yang sejati, kita semestinya ingat dengan salah satu perumpamaan:

    Teratai dapat tumbuh dari mulut hewan.
    Artinya, jangan karena bungkusnya kurang benar, kita mencaci sebagian ajarannya.
    Mengapa?

    Sebab, biasanya, orang2 yang membuat ajaran2 menyimpang dari Buddha Dhamma, biasanya mencatut beberapa sutra Buddhis, memelintir artinya.
    nah, janganlah sampai kita mencaci Sutra2 Buddhis itu.

    Contoh, Saddharma Pundarika Sutra, memang Raja Sutra, Sutra tertinggi berdasar pembabaran Samma Sambuddha Sakyamuni.
    Jangan sampai kita kata2i, yang bermasalah adalah lebainisasi interpretasi dari beberapa orang saja.

    Demikian, hendaknya kita senantiasa jeli, melihat esensi yang sejati dan yang ditambah2kan....
    LALU,
    SANGAT PENTING bagi kita sebagai umat Buddha yang berusaha sesesuai mungkin dengan ajaran Sang Guru untuk INTROPEKSI.

    Sama seperti, aksi klaim budaya Indonesia oleh Malaysia..MENGAPA bisa sampai ada celah untuk ter-klaim?
    Karena, budaya kurang dihargai Indonesia sendiri kan?
    Buddha mengajarkan kita untuk berkonsentrasi pada solusi dan pencegahan maslaah.

    Sekarang, sudah terjadi penyimpangan2 ajaran.
    Tugas kita adlah:
    1. Segera jaga tegaknya Sila Samadhi, Panna kita masing2.
    2. Segera menjali kekompakan sesama Buddhis yang sesuai ajaran Samma Sambuddha Sakyamuni (baik itu Theravada maupun Mahayana.)
    3. KLARIFIKASI makna sutra yang dipelintir oleh aliran2 samping tersebut.

  • Leopratama Limas 
    Contoh, ada aliran yang berkonsentrasi pada sutra Bodhisattva Maitreya Mencapai Parinibbana (FoShuo MiLe ShangSheng Jing).

    Sutra ini, menjadi sutra terkuat aliran yang mempopulerkan diri dengan istilah Buddha Maitreya...namun, yang terjadi
     adalah, PEMELINTIRAN sutra.
    Sampai ada muncul pemeran pengganti Tuhannya (yang sebenarnya hanyalah seorang dewi, dll)

    JADI, tugas kita adalah, klarifikasikan makna sesungguhnya dari sutra itu (agar tidak terlalu bercelah untuk dimiskonsepsikan oleh orang2 tertentu yang mungkin bertujuan baik namun tanpa sadar telah berperan dalam penggerusan Buddha Dhamma yang sejati) setelah sebelumnya, kita rapatkan barisan Theravada dan Mahayana.

    Demikian.
    Salam hangat.
  • ==============================================================================

  • oh ya, sdr. Kitty Son

    DAN, kemampuan indigo kami mampu mengarahkan kami untuk ber-ehipassiko, tentang MANA ajaran yang benar2 sesuai dengan Kebenaran Semesta, jadi kami tidak dikontrol atau hanya percaya kepada omongan pemimpin Aliran yang
    , notabene tidak jelas pengakuan tingkat kesuciannya.

    Kalau kami, sadar dengan tingkat kemampuan masih ringan, jadi, kami berehipassiko untuk menguji, mana "seseorang" yang paling mumpuni dalam pembabaran hukum semesta dari sekumpulan2 orang2 yang digolongkan atau menggolongkan diri "suci", dan itu adalah Samma Sambuddha Sakyamuni.

    Saya bukan dari keluarga Buddhis, namun karena memahami Tumimbal lahir memang ada, karma memang ada, 31 alam kurang lebih begitu, dan ada cara untuk NIBBANA (cara ini kami tidak ketahui sebelum mempelajari Buddha Dhamma), kami akhirnya "tunduk" pada Samma Sambuddha Sakyamuni.

    Di luarNya (dalam 3000 tahun ini) belum ada yang mampu membabarkan sampai Nibbana yang sesungguhnya.

    Agama satunya, mampu membabarkan, mengjaak orang ke surga, yang sebenarnya "baru" alam brahma.
    Agama satunya, mengajak "hanya" sampai surga (masih dalam kamadhatu)
    ada beberapa agama lagi, "hanya" sampai surga kamadhatu.

    Nah, ajaran2 yang dulunya dari ajaran Buddha, seperti MLDD, kami jamin, TIDAK LEBIH DARI KAMADHATU.
    Ini yang membuat kami dengan santai, menyatakan, ini bukan ajaran menju Nibbana yang sesungguhnya :-)

    Yang dituju MLDD, memang bukan alam asura, melainkan salah satu "surga" Kamadhatu yang diklaim sebagai Nibbana, tempat tinggal "Tuhan(LaoMu)" yang sebenarnya adalah seorang dewi,
    dan para "Buddha" (yang sebenarnya jelmaan para dewa/i lainnya)

    Karena, kami bisa capai alam Dhammakaya Para Buddha Bodhisatva, jadi tahu mana yang sesungguhnya, mana yang aspal =)
    bagi sahabat seDharma, silakan bila ingin meneruskan informasi ini, sekali lagi, agama lain dan ajaran lain, bukannya SALAH, tidak salah, adanya ajaran lain menyebabkan lebih banyak yang terjaga dari terjatuh ke alam2 menderita seperti peta, Asura, Hewan, dan Niraya..

    namun, bila mau biacarakan kebebasan Mutlak, jujur saja, di atas manusia ada 6 alam Surga Kamadhatu, 16 Rupa Brahma, dan 4 Arupa Brahma.
    Mereka yang kemampuannya masih kurang, begitu sampai di salah satu tingkat saja, sudah "silau" dan mengira, sudah abadi...padahal, sampai alam tertinggi (tingkat 1 dari 31 alam) walau, usianya Berjuta Triliun tahun manusia, namun...tetap suatu saat bisa "jatuh" lagi...tidak abadi..

    jadi, satu2nya jalan, adalah Nibbana.
    Kalau ga mampu Nibbana, alam suci para Buddha, salah satunya Sukhavati Buddha Amitabha (disini tidak akan jatuh ke 31 alam lagi, ditraining sampai Nibbana)

    Salam hangat.
    Semoga bermanfaat.
    Kuatkan keyakinan pada Buddha Dhamma, kuatkan pelaksanaan Sila, Samadhi, Panna, Kembangkan Maitri dan Prajna.

    Salam sahabat ^^
  • ================================================================================

  • Andre Agustianto Leopratama Limas ......> tapi mldd lebih maju dibanding dengan aliran lain >>

  • Bro Andre Agustianto, bro Maru Kinomoto:
    Oh ya, sahabat.

    Mungkin benar, karena viharanya banyak yang besar, dan umatnya memang cukup banyak.

    1. Bisa menjadi pembelajaran bagi Penjaga Buddha Dhamma sejati, kita boleh coba belajar mengapa yang kurang benar saja bisa seluas itu perkembangannya, siapa tahu ada pembelajaran yang dapat kita terapkan untuk pengembangan Buddha Dhamma yang sejati.

    2. MLDD, memang berkembang karena, di awal perkemabgnan (di negara manapun) mereka biasa menyasar umat Buddhis dlu, atau menyatakan ini adalah ajaran Buddha.
    Karena "pengemasan" ajarannya memang lebih sederhana, menyebabkan umat2 yang bingung atau memang masih kurang dapat memperoleh informasi tentang Buddha Dhamma, teralihkan ke sana, dan setelah cukup besar, barulah IKuanTao dan Mi Le DaDao, memisahkan diri dengan terang2an =)
    Seperti yang terjadi di Taiwan, dan beberapa negara lainnya.

    Mengapa mereka besar? karena, strateginya cukup cerdas.

    Yang menjalankan Buddha Dhamma, memang ga perlu pakai cara2 yang kurang baik, namun itu tandanya, kita mesti merapatkan barisan, lebih kompak lagi, dalam menjangkau lebih banyak umat Buddhis, agar mengenal ajran Buddha yang sesungguhnya =)

    Banyak koq, yang setelah mendengar penjelasan, mau kembali pada Buddha Dhamma.
    mengapa?

    karena mereka menyatakan, konsep ajaran MLDD, dan IKT, memang banyak yang ga sesuai pengenalan dasar mereka pada Buddhisme.

    Demikian, salam hangat =)





by Facebook Comment

5 komentar:

  1. JADI APAKAH MUSUH UTAMA UMAT BUDDHA YANG SESUNGGUHNYA ?, Mari Kita simak Jawaban Dari Upasaka Sumedho '1990 / Gugu Naga Wagan / ( Gunawan ) di :::::::::::> http://www.facebook.com/notes/samatha-bhavana/cara-mencapai-dan-memahirkan-jhana-i/10151348600580620 ______________________

    BalasHapus
  2. Dear Friends RDSF :)

    Salam kenal ya. kebetulan saya baru hari ini masuk ke website ini, saat mencari tahu tentang 31alam kehidupan dan vegetarian :)

    Saya tertarik dengan tulisan Leopratama Limas, pernah mengunjungi Alam Dhammakaya Para Buddha Bodhisatva, sangat beruntung sekali.

    Kalau tak salah, Buddha atau Bodhisatva senang membabarkan Dharma.

    Kalau boleh, mohon disharingkan, Dharma apa saja yang telah dibabarkan oleh Para Buddha Bodhisatva dan dibabarkan oleh Buddha Bodhisatva mana saja yang telah membabarkan Dharma Agung nya ?

    Terimakasih.
    Salam Metta

    BalasHapus
  3. sebelumnya saya minta izin untuk menyampaikan untuk sdr kitty son, mudah mudahan penyampaian ini tepat pada intinya. jika ada penyampaian yg kurang tepat, mohon sesiong dan secie membrrikan komentar, sy akan menerimanya.

    sdr kitty son,
    1. setiap ajaran/aliran itu memiliki tujuan dan inti yg sama. sebelum menvonis ajaran mana yg benar,ada baiknya jika mencari dan menguji nya terlebih dahulu.
    2."bikkhu tak bermoral". saya sgt menyayangkan statement ini dari anda. sebagai pengikut maitreya yg setia, bagaimana bisa keluar perkataan ini. sy tidak menyalahkan anda atas statement ini karena sy pernah melihat dan mendengarnya juga. alangkah baeknya jika anda berdoa dan hu siang kepada bikkhu tersebut kembali ke jalan yg benar.

    salam,
    manusia penuh dosa.

    BalasHapus
  4. Salam kenal,

    Maaf jika agak menyimpang dari topik. Saya bukan berasal dari keluarga Buddhis dan sebelumnya tidak tahu sama sekali mengenai agama Buddha.

    Tetapi akhir2 ini saya tertarik untuk belajar Buddha & semua ajarannya, setelah saya mencari dan mempelajari beberapa macam hal.

    Apakah sekiranya ada diantara saudara/i sekalian yang mau membimbing saya mendalami agama Buddha lebih lanjut?

    salam,
    light

    BalasHapus