Translate

Jumat, 07 September 2012

Pujabakti Pelimpahan Jasa untuk Dewi Ular



Kalau menurut hukum alam, roh halus tidak diusir karena pasti ada alasannya "menempeli" manusia.Tida juga diizinkan menetap. Jalan Tengahnya adalah dilintaskan ke alam Sukhavati Buddha Amitabha, alam kebahagiaan tanpa batas.

Seperti Ibu menegur anak yang nakal dan keras kepala, demikian seorang seharusnya berlaku =)
Orang itu sendiri perlu tahu cara mengenal kekuatan dalam diri yang tak terbatas =)
Sehingga ga ditempeli lagi =)

yang kami lakukan pada salah satu sahabat yang terikat lebih dari 20 tahun banyak roh ular, banyak lauya yang tidak bisa sembuhkan karena roh2 ular itu tipe siluman (pertapaan ratusan tahun, masih lebih muda dari Ular Putih)

1. Makhluk2 begitu ketemu kami sudah marah2 (karena kita "terang"(sering nianfo/Buddhasmrti nama Buddha Amitabha), dikira mau mengusir).

2. Sharing konsep pengubahan karakter buruk diri pada sahabat itu sendiri, ketika dia sudah YAKIN MAU BERUBAH, baru kita dapat membantu lebih lanjut.


{Fokus Upacara adalah pada kekuatan Buddha Amitabha, variasi mantram hanyalah untuk membantu konsentrasi, sebenarnya dengan berkonsentrasi hanya pada nama Buddha Amitabha, bisa menghasilkan hasil yang setara, hanya saja karena konsentrasi kami masih belum terlalu kuat, sehingga perlu bantuan mantram2 lain =)}

3. mantram Dewa Bumi, ketuk lantai 3x, mantram dewa bumi 7x (Namo Samanto Buddhonam Om Turu Turu Tiwei Svaha) minta beliau untuk membantu membersihkan lokasi agar layak menerima para Buddha dan Bodhisattva (Buddha ga cerewet, hanya sebagai wujud hormat =))
Melafalkan nama Buddha Bodhisattva dan visualisasi mandala.

Terpujilah Buddha Sakyamuni, Guru Dewa dan Manusia. (tengah)Terpujilah Buddha Amitabha, Tanah Suci Sukhavati (kanan)
Terpujilah Buddha Bhaysajyaguru, Guru pengobatan dan Pengatas Segala Rintangan Batin (kiri)

Terpujilah Bodhisattva Avalokitesvara, Yang Maha Mendengarkan Suara Dunia (kanan Buddha Amitabha)Terpujilah Bodhisattva Ksitigarbha, dengan Kekuatan Ikrar Tanpa Batas (Kiri Buddha Bhaysajyaguru) 
Terpujilah Bodhisattva Manjusri, dengan Kekuatan Kebijaksanaan Tanpa Batas (Depan Buddha Sakyamuni)
Terpujilah Bodhisattva Samantabhadra, dengan Kekuatan Keteladanan Tanpa Batas (Belakang Buddha Sakyamuni)
Terpujilah Bodhisattva Akasagarbha (Depan Ksitigarbha Bodhisattva)
Terpujilah Bodhisattva Maitreya, (Depan Avalokitesvara Bodhisattva)
Terpujilah Bodhisattva Mahastamaprapta, (Belakang Avalokitesvara Bodhisattva)
Terpujilah Bodhisattva Vajrasattva, (Belakang Ksitigarbha Bodhisattva)
Terpujilah Dharmapala WeiTuo (kanan mandala)
Terpujilah Dharmapala Satyakalama (Kiri mandala)

Terpujilah PancaDhyani Buddha (di atas mandala awal tersebut)
Terpujilah Vairocana Buddha
Terpujilah Amitabha Buddha
Terpujilah Aksobhya Buddha
Terpujilah Amogasiddhi Buddha
Terpujilah Ratnasambhava Buddha
Terpujilah para Bodhisattva Pendamping
Terpujilah para Dharmapala Pendamping
Terpujilah Buddha Bodhisattva sejumlah pasir di 62 koti nahuta Sungai Gangga......

Terpujilah para pelindung dharma:
Para Maha Brahma, para Raja Dewa, Para Raja naga,
para Raja Garuda, Para Raja Kinnara, Para Raja Gandharva,
para Raja Yakkha, para Raja Asura, para Raja Mahoraga

Om Ma Ni Pad Me Hum (penutupan 6 jalur tumimbal lahir, mencegah makhluk terjerumus lagi)
3. Undang sebanyak mungkin makhluk setan kelaparan (bisa juga para Brahma, Dewa, Yakkha, dll, tapi fokusnya Makhluk setan kelaparan) untuk "makan" amrta (Mantram pengubahan makanan: Namo sawa Tathaeto WaluSheti, Om Sampanai Sampanai Hum), dengan 7 butir beras dan air di tiga gelas, depan pratima Buddha Sakyamuni.

4. Kemudian, bacakan mantram 7 Buddha (Lipolipoti, Chiuhe Chiuheti, Thuoluo Niti, Nihe Luoti, Philiniti, Mohejieti, CenlingChient Svaha)

5. Mantram pelintasan ke Sukhavati: Namo Amituphoye, Tatha ciethuoye, AmilituoPhoPhi, Amilituo Sitanphophi, Amilituo Phicialantuo, Amilituo Phicialanti, Ciamini, Ciaciana, Cetuo CIali Svaha..

6. Kekuatan yang berhubungan dengan ular:emanasi Acalanata- Rajanaga MahakulikaNamo Siti Siti Susiti Siticialuo Luoyejuyan Senmomosili AShemositi Svaha.

7. KongQue MingWang (Bodhisattva Penunggang Merak [merak ditakuti bahkan ular berbisa])Om Mayuri Krante Svaha

8.Pengundangan Virupaksa (beliau sebenarnya Bodhisattva tingkat bhumi ke-8), Caturmaharajika, surga tingkat 1, mpat raja dewa yang mengendalikan naga dan ular.
 ---tidak undang Garuda karena terlalu ganas, kasihan ular2nya.

9. Mantram Dharmapala (Penjaga Buddha Dhamma)

Pengamanan radius 100 Yojana(skitar 1800 km) penanggungjawab caturmaharajika, 4 Raja Dewa
Atte Natte Nunatte Anado Nadi Kunadi Svaha (mesti sudah pernah membaca Saddharma Pundarika Sutra =) )

Itime itime Itime Itime Itime
Nime Nime Nime Nime Nime
Ruhe Ruhe Ruhe Ruhe Ruhe
Stuhe Stuhe Stuhe Stuhe Stuhe
Svaha (mesti sudah pernah membaca Saddharma Pundarika Sutra =) )

ini mantram ibu iblis Hariti, dengan anaknya 10 raksasi ganas yang sudah tunduk pada Buddha Dhamma. Perlindungan jarak dekat. Barangsiapa berani lewati, kepala pecah 7 bagian, hehe...yang ini kuat sekali..apalagi hanya untuk makhluk2 alam rendah.Artiya, jangan main2 dengan mereka..Mantram yang ini mesti di balut dengan Om mani Padme Hum..sehingga tetap terbalut cinta kasih, setegas2nya, tidak akan sampai membahayakan makhluk manapun, maksimum hanya boleh dilumpuhkan, tidak ada yang dimusnahkan =)

Hm.....

 
Ajaran Buddha adalah 1-1nya yang dilindungi makhluk alam terendah sampai teratas (dari 31 alam kehidupan)Mengapa??

karena, bahkan iblis di "dasar" neraka, DIPASTIKAN BUDDHA dapat menjadi Buddha, asal mau melatih diri....ini menyebabkan cu
kup banyak iblis yang bertobat dan menjadi Dharmapala karena tergugah dengan kewelasasihan para Buddha..

Manusia, semestinya sadar dan segera menghargai waktu singkat di badan kasar ini.Segera latih sila-samadhi-panna.Kalau belum bisa capai ingkatan kesucian, sambil latih juga metode Buddhasmrti, agar bisa lanjut pembinaan dengan AMan di Sukhavati, alam Buddha Amitabha.
Hasil, sahabat ni, sangat emosian, membenci anak2.Dalam waktu 1 malam, berubah sangat signifikan, mengagetkan semua keluarga dan teman2nya.Hari kedua berjumpa, ikut kelas pembacaan Sutra Amitabha dan Buddhasmrti...............

.................sekitar 15 saksi telinga, mendengar suara para roh ular, melafalkan nama Amitabha dengan teramat merdu....


hari ketiga (kemarin), ketika beliau belajar Buddhasmrti di rumah (sudah ada altar Bodhisattva Avalokitesvara/GuanYin Pusa), makhluk2 tetangga (yang pesugihan) heboh keluar dari rumahnya, membuat keributan di pekarangan.

Malam ikut kelas P
ujabakti lagi...Para pengikut, bernamaskara pada Buddha di belakang ruangan selama pembacaan sutra (kemarin di sekeliling badan sahabat tsb.) Nah, mereka tidak berani lagi menggunakan suara diri (saking merdunya mengganggu konsentrasi umat lain soalnya, haha....)meng-copy suara salah satu umat wanita. Umat wanita yang cuma 4 orang, suaranya jadi sangat ramai.. =D

Ketika pradaksina (mengelilingi Pratima Buddha), sahabat ini, melihat, lingkungan bukanlagi dharmasalam Vihara, melainkan tempat yang sangat terang, silau namun tidak menusuk mata.Cahaya Buddha sangat terasa, sahbat lain yang juga bisa melihat, alam sudah berubah menjadi banyak teratai besar..

Sahbat ini, melihat, setiap peserta kelas Pujabakti, berubah menjadi berbagai penampilan dewa/dewi, ada yang Bodhisattva dan Buddha (tidak dikenalinya karena beliaun nonBuddhis.., tapi dari penggambaran, bisa kami kenali)

=)
Sebagian dari makhluk yang mengikutinya telah terangkat ke Sukhavati, sebagian lagi tinggal untuk menjaga sahabat ini tetap membina diri, =)

Semoga semua jadi indah =)Itulah kekuatan kasih =)

Salam hangat sahabat.Sedikit cerita dari Pontianak saja =)



oh ya,
  • Ada baiknya kita sering melakukan dana makanan pada makhluk setan kelaparan, mereka sangat kasihan.Setelah mereka makan, kita minta para Buddha bantu lintaskan ke Sukhavati. Saya dulu juga dari alam Peta, sehingga sangat bersyukur dengan kekuatan para BUddha bisa jadi yang hari ini..Mesti tahu budi, balas budi..
     Untuk pendanaan makanan bagi makhluk peta dan pelintasan:
  • dasarnya adalah sila yang Teguh yang dilapisi metta yang kuat =)Baru kemudian kekuatan mantram dan visualisasi =)
by Facebook Comment