Translate

Tampilkan postingan dengan label Sharing. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sharing. Tampilkan semua postingan

Jumat, 24 Agustus 2012

Testimoni Tour de Java Raw DiamondS Foundation


Laurentia Mona Aprilia

hi Leo,
saya Mona,dulu ikut diskusi kesehatan Tiongkok dan Latihan Senyuman Bayi bersama Leo di Gama Resto Semarang.

saya cuma mau mengucapkan banyak terimakasih,krn dlm wktu yg singkat di gama resto itu mengubah hdp saya,
saya skrg mulai blajar mlakukn hal2 kecil spti yg Leo pnh blg; mmbuang sampah,memasukkan kursi saat di rmh makan,dan hal2 kcil yg bisa "menambah rekening kebaikan"

saya slalu mncritakan apa yg dsampaikan Leo kepada siapapun yg saya temui,tntg kasih,kerendahan hati,dan bahkan hal - hal yg mnyangkut kesehatan

hal2 yg Leo paparkan saat itu bnr2 melekat di ingatan saya
sekali lg terima ksh..

oya saya jg rajin mmbaca blog Leo yg rawdiamondfoundation,isinya sungguh bmanfaat..
lain kali bila ada kesempatan,saya ingin mengikuti diskusi bsama Leo lg

maaf bila tllu panjang^^
keep in touch~



Tanggapan: Salam hangat sahabat.Terimakasih banyak atas kesediannya mengaplikasikan, mensharingkan hal yang sekiranya bermanfaat bagi diri pribadi dan sesama =)
Ya, memang demikian, bila dipraktekkan secara perlahan pengetahuan akan menjadi semakin luas....pengetahuan yang luas, dibarengi kerendahan hati dan dibaluri kasih, adalah...kebijaksanaan.
Semoga senantiasa bijak, berbahagia.
Be Healthy, Be Wise, Be Happy^^
by Facebook Comment

Minggu, 19 Agustus 2012

Bagaimana Mencapai Kesempurnaan, Nibbana?


    • Ratnoto Adios: mhn penjelasan bgm cara mencapai nibbana..?apakah hrs dlm satu wadah(agama Buddha)...?atokah org2 diluar wadah jg bisa mencapai nibbana mas@Leopratama Limas..? tksh

      jawab:
      Salam sahabat Ratnoto Adios.

      Untuk Nibbana, mesti memahami konsep Anatta, Ketanpaintidirian.
      Hal itu hanya dimungkinkan dengan adanya kebijaksanaan yang mumpuni...

      Sedangkan, kebijaksanaan, hanya akan ada bila Pikiran terlatih dengan baik (samadhi)

      Pikiran yang terlatih hanya dimungkinkan bila Sila/atura hidup ditegakkan dengan seksama =)

      Jadi, Sila=>Samadhi=>Panna (Kebijaksanaan



      Buddhism isn't a religion, It's a way of life =)

      Buddha menyatakan bahwa Ia tidak perlu murid, tidak perlu apapun lagi.
      Beliau menemukan jalan menuju Nibbana, Barangsiapapun yang mempraktekkannya dengan tepat, akan dapat mencapai Nibbana, ukan pengakuan sebagai murid atau bukan yang menentukan kebebasan, melainkan pelaksanaan.

      indah bukan?^^


      Itulah mengapa, kami para indigo spiritual,
      ketika ditanya orang tentang agama, kami nyatakan, tidak beragama.

      Karena kami belajar langsung dari alam, mengamati tumimbal lahir, karma, alam2 Dewa, neraka, 31 alam, dll..

      Menyadari, akhir dari penderitaan ini adlah ketidaklahiran dan ketidakmatian.
      dan,
      Setelah dicocokkan dengan berbagai literatur kuno, yang paling mendekati APA yang kami maui adalah Kejawen dan Buddhisme.

      Muaranya sama, kembali pada Kehampaan yang Tepat.
      Namun secara "cara", kami lebih cocok dengan Buddhisme, sehingga, jalani saja.

      tanpa perlu mengaku murid atau tidak..
      namun jujurnya, setelah kami mendapat, kami menunjukkan hormat kami kepada Samma Sambuddha Sakyamuni...karena Ia benar2 pantas menjadi guru kami...

      Salam hangat, semoga bermanfaat^^
by Facebook Comment

Janganlah, Janganlah Menghina para Nabi Pengemban Ajaran..

Salam hangat semua, just share..
kami para Indigo spiritual, belajar langsung dari alam tentang Kebenaran Semesta.
Sehingga tidak terikat polemik agama.

Namun, berdasar pembelajaran kami selama ini, yang mampu mengcover keluasa observasi kami hanyalah Buddhisme.

Bagi para sahabat yang ingin mendiskusikan, silakan.

Kami tahu tentang Karma, Tumimbal Lahir, Anatta, Sukhavati, dan bahwa tujuan yang layak hanyalah Nibbana atau Sukhavati.

Tapi tolong jangan menghina nabi2 lain, kami juga belajar dari Yesus yang ada di alam Rupa Brahma, dan nabi2 lainnya.

barangsiapa menghina seorag yang terlahir di alam atas manusia, karma buruknya berat.

Yesus Kristus terlahir di alam Rupa Brahma karena kekuatan Mettanya sangat besar..jadi, umat Buddhis sebaiknya paham dan yakin dengan Ajaran Samma Sambuddha yang mampu menghantar hingga Nibbana, TANPA perlu menjelek2kan nabi agama lain, karena bagaimanapun juga, nabi2 agama lain sudah berbuat cukup baik, berkorban bagi banyak orang..

Salam hangat, sahabat.
Bersemangatlah, bersemangatlah, berjuang menyeberangi lauta samsara menuju Pantai Seberang.
by Facebook Comment

Kamis, 16 Agustus 2012

Pembahasan Seputar Konsep Buddhisme dan Aliran Mirip Agama Buddha

Kitty Son 
Leopratama Limas,saya harap anda jgn mempertaruhkan reputasi anda disini dgn comment2mu yg menjelekkan Ajaran Maitreya.Jagalah kata2mu spt kamu menjaga pikiranmu saat meditasi.Jgn hanya menjaga pikiran saja saat meditasi ttp dlm kehidupan 
sehari2 juga hrs dijaga.Tingkat spritualitasmu dinilai dari kata2 yg keluar dr mulutmu.Percuma saja kamu mempromosikan diri seakan2 kamu ini sdh tinggi tingkat pembinaannya,tau byk ttg dharma.Ttp org yg waras akan gampang sekali menilai tingkat pembinaanmu dr comment2mu yg merendahkan ajaran lain.
Ternyata indigomu tdk byk membantumu dlm hal kebijaksanaan.Kamu sama saja dgn yg lain.Maaf......saya mesti jujur mengatakannya.





=================================================================================





Salam hangat sdr. Kitty Son.
Mungki itu persepsi anda, menyatakan kami menjelekkan ajaran Maitreya, yang kami lakukan hanyalah, menegaskan, mana yang merupakan Buddha Dhamma, yang mana yang bukan TERMASUK Buddha Dhamma, tanpa bilang jelek, 
seperti yang mungkin dilakukan orang pada umumnya.

Mungkin silakan cermati lagi bahasa yang kami gunakan:

Namo Buddhaya..

Salam hangat sahabat, just copas..
Banyak yang menanyakan tentang aliran yang menggunakan nama Buddha Yang Akan Datang, Buddha Maitreya.

Hanya kami sampaikan, Buddha adalah penyadar Dhamma, sehingga semua Buddha hakekatnya terkoneksi.
Berkonsentrasilah pada pengamalan ajaran SammaSambuddha Sakyamuni semaksimal mungkin, karena itu akan mengondisikan engkau terlahir pada masa SammaSambuddha berikutnya, secara otomatis.

Mereka yang "menjual" Buddha "baru" untuk menarik umat, menunjukkan ketidakpahaman akan Buddha Dhamma, yang sebenarnya tidak akan menggoyahkan mereka yang telah memahami. Terkadang kasihan dengan yang berhasil disimpangkan saja.

Bagi yang masih berjalan di jalan Dhamma, tetap dapat beradhittana terlahir pada masa SammaSambuddha Maitreya dengan bernamaskara di depan rupang SammaSambuddha Sakyamuni, tanpa harus terikut dalam ajaran yang mencampuradukkan berbagai konsep tersebut.

Apabila mau dibahas lebh jauh (karena mereka cenderung mengklaim diri dari aliran Mahayana, bila dibahas secara Mahayana)
yang umat MLDD tuju, memang belum tentu alam menderita, bisa saja alam surga "ciptaan" Dewi tertentu.
(Dewa/dewi dengan kekuatan tertentu berkemampuan menciptakan alam sendiri)

Hanya saja, tentunya itu tidak layak diklaim sebagai Nibbana =)
Lalu, daripada alam ybuatan Dewa/Dewi bukankah jauh lebih baik Tanah Suci para Buddha? ada jaminan ga jatuh ke alam rendah lagi =)

Mereka yang memahami, tidak akan terjebak debat kusir dengan umat MLDD, melainkan menunjukkan kebenaran Buddha Dhamma untuk mengusir awan2 keraguan =)

Semoga dengan penjelasan ini kita bisa menyadarkan dan menjaga kawan2 seDhamma kita =)
Waspadalah, masa pencampuran Buddha Dhamma dengan adhamma telah dimulai.
Salam hangat sahabat
Berjuang dengan penuh Kesadaran, Tiada yang layak untuk dilekati.

SSBS
http://rawdiamondsfoundation.blogspot.com/





DAN, kemampuan indigo kami mampu mengarahkan kami untuk ber-ehipassiko, tentang MANA ajaran yang benar2 sesuai dengan Kebenaran Semesta, jadi kami tidak dikontrol atau hanya percaya kepada omongan pemimpin Aliran yang, notabene tidak jelas pengakuan tingkat kesuciannya.
Kalau kami, sadar dengan tingkat kemampuan masih ringan, jadi, kami berehipassiko untuk menguji, mana "seseorang" yang paling mumpuni dalam pembabaran hukum semesta dari sekumpulan2 orang2 yang digolongkan atau menggolongkan diri "suci", dan itu adalah Samma Sambuddha Sakyamuni .





 
dan kami, sebagai yang juga bertugas menjaga Dharma Sejati seutuh mungkin, selama mungkin, kami tidak akan diam ketika kuningan diusahakan dicampur dengan emas.

Kami tidak mengatakan kuningan buruk, melainkan, bila seseorang memaksa menyat
akan kuningan adalah sama dengan emas, kami nyatakan, itu tidak benar.

namun, ketika kuningan dinyatakan sebagai kuningan dan emas sebagai emas, kami tidak ada masalah untuk itu.

Bila ajaran MLDD, menyatakan diri adalah Aliran tersendiri seperti halnya Saksi Yehuwa memisahka diri dengan jelas dengan Kristen, kami tidak akan memubazirkan waktu kami untuk itu.
Namun masalah muncul ketika, MLDD, mengaku sebagai SAMA dengan Ajaran Buddha pada umat yang bingung, lalu pada akhirnya baru diberitahu berbeda.

Ini yang kami soroti, bukan untuk kepentingan kami, melainkan kepentingan umat umum.

Sebagai informasi, kami indigo gak terikat pada ajaran apapun selain Kebenaran Alam, dan KEBETULAN, yang mampu menggambarkan paling jelas tentang Kebenaran Alam apa adanya, adalah Buddhisme, setelah kami pelajari sebanyak2nya ajaran2 yang sudah pernah ada.

MLDD kami pelajari sekitar 12 tahun, sehingga, kami tahu apa saja yang menjadi masalahnya, bagaimana strategi penyebarannya, dsb.
Para petinggi IKT dan MLDD dari Taiwan sering bertandang ke rumah untuk berdiskusi, dan kami sudah menetapkan etika.

Setelah mereka disadarkan bahwa mereka bukan Buddhisme yang sesungguhnya, mereka minta kai tetap hormati 2 hal:
1. jangan postingkan 3 pusaka rahasia
2. jangan minta orang langgar ikrar vegetarian

2 poin ini kami setujui.
Selain itu, kami dinyatakan silakan menyampaikan pada masyarakat luas, biarkan masyarakat luas yang menilai.


======================================





Bro Penggembala Sapi:



"Yang Mulia,.....
Saya melihat seekor gajah besar mengacuhkan dan mengabaikan gajah kecil dan raja hutan (singa) mati. Bunga-bunga suci berjatuhan di atas kepala sang singa, tetapi binatang2 lain malah menjauh karena ketakutan. Tidak lama, tubuh singa itu digerogoti cacing2 dan belatung."

"Ananda,.....
gajah besar yang mengabaikan gajah kecil berarti BIKKHU SANGHA di masa depan adalah ketua yang sombong/congkak, yang tidak mau menuntun yang muda. Cacing dan belatung yang mengerogoti tubuh singa berarti tidak ada satupun agama yang dapat menghancurkan agama Buddha, tetapi umat Buddha sendirilah yg akan menghancurkan ajaranku".





======================================





Leopratama Limas 
Benar, sahabat.

Adalah benar.
Jadi, yang perlu di benahi sebenarnya hnya:
1. Kekuatan keteguhan vinaya Sangha dan Sila Umat
2. Membedakan dengan jelas, aliran2 yang justru dikembangkan oleh MANTAN BUDDHIS==> Agama2 lain ga bisa menghancurkan Buddhisme, namun penyimpang2 ini, yang tak lain berasal dari dalam tubuh Buddha Sasana pada awalnya =)

Namun sebenarnya, jalan terbaik adalah dengan kita masing2 menguatkan pendalaman dan pelaksanaan Buddha Dhamma masing2, dan saling menyemangati sesama umat Buddhis..

Miris juga kadang, sesama Umat Buddhis ada yang saling membandingkan kepintaran, sampai saling menghina...terutama yang baru belajar.
jadi kasihan..

Semangat berlatih.








======================================








  • Kitty Son Kami memakai Mi Le Ta Dao dan bukan Fo Jiao sbg nama ajaran kami.Kami memakai Agama Buddha Maitreya dan bukan Agama Buddha sbg ajaran kami.Anda Leopretama Leopratama Limas menuduh kami memanipulasi ajaran buddha ? Anda jgn bermimpi.Kami menganggap Ajaran Maitreya setingkat lbh tinggi dari ajaran Budhisme.Mana mungkin ajaran yg kami anggap sbg emas ini mau kami samakan dgn dgn ajaran kuningan ? Apa tdk terbalik perumpamaanmu itu ?
    ..
    Bukan ajaran Maitreya yg akan menghancurkan budhisme ttp umat2 budhisme sendiri yg akan menghancurkannya.Bhikku2 yg tdk bermoral yg akan menghancurkan sangha dan buddha dharma.Sy akan postingkan bukti2nya.Tunggu saja.
    3 hours ago · 

  • Bandido Cordoba ckckckckckckck...emosi dan dendam bagaikan virus yg terus menggerogoti batin manusia ckckckckckk....


    ==========================================================================


    Leopratama Limas: ‎Bandido Cordoba: Demikianlah, metta yang merupakan esensi Buddha Dhamma, biasa terpancar dari tindak tanduk pelatihnya.

    Metta meredam banyak kekasaran termasuk dalam bahasa. Mereka yang melatih Buddha Dhamma yang tepat, dapat terlihat salah satunya dari kualitas kesantunan penyampaian.

    Salam hangat, sahabat.

  • ============================================================================

  • Kalyāna Pāpa Mitta Leopratama Limas bgmn dgn aliran suma ching hai , aliran lu sheng yen, dan nichiren ?

  • Bro Kalyāna Pāpa Mitta: Sebenarnya, tidak perlu dijelaskanpun, asal kita mempelajari Buddha Dhamma, akan tahu mana yang benar, mana yang kurang tepat dan bahkan tidak sesuai dengan esensi Buddha Dhamma :-)

    Yang mengaku diri sebagai Buddha,
     sudah pasti melanggar vinaya.
    Tapi, ada baiknya, kita jangan ikut mengatakan Ia sesat, cukup sadar saja, o... ini ga sesuai Vinaya, diam dan berjalan dalam yang jelas2 benar saja.
    karena, yang berkapasitas menilai seorang sudah capai kesucian atau belum, hanya Arahat atau Samma Sambuddha sendiri, sahabat =)

    Begitu pula, yang mengaku2 titisan Bodhisattva Maitreya, yang memproklamirkan diri sebagai Buddha pembabar Saddharma Pundarika Sutra, yang menggabung2kan Buddhisme dan Agama Kristen.

  • Tapi, sebagai pelatih Buddha Dhamma yang sejati, kita semestinya ingat dengan salah satu perumpamaan:

    Teratai dapat tumbuh dari mulut hewan.
    Artinya, jangan karena bungkusnya kurang benar, kita mencaci sebagian ajarannya.
    Mengapa?

    Sebab, biasanya, orang2 yang membuat ajaran2 menyimpang dari Buddha Dhamma, biasanya mencatut beberapa sutra Buddhis, memelintir artinya.
    nah, janganlah sampai kita mencaci Sutra2 Buddhis itu.

    Contoh, Saddharma Pundarika Sutra, memang Raja Sutra, Sutra tertinggi berdasar pembabaran Samma Sambuddha Sakyamuni.
    Jangan sampai kita kata2i, yang bermasalah adalah lebainisasi interpretasi dari beberapa orang saja.

    Demikian, hendaknya kita senantiasa jeli, melihat esensi yang sejati dan yang ditambah2kan....
    LALU,
    SANGAT PENTING bagi kita sebagai umat Buddha yang berusaha sesesuai mungkin dengan ajaran Sang Guru untuk INTROPEKSI.

    Sama seperti, aksi klaim budaya Indonesia oleh Malaysia..MENGAPA bisa sampai ada celah untuk ter-klaim?
    Karena, budaya kurang dihargai Indonesia sendiri kan?
    Buddha mengajarkan kita untuk berkonsentrasi pada solusi dan pencegahan maslaah.

    Sekarang, sudah terjadi penyimpangan2 ajaran.
    Tugas kita adlah:
    1. Segera jaga tegaknya Sila Samadhi, Panna kita masing2.
    2. Segera menjali kekompakan sesama Buddhis yang sesuai ajaran Samma Sambuddha Sakyamuni (baik itu Theravada maupun Mahayana.)
    3. KLARIFIKASI makna sutra yang dipelintir oleh aliran2 samping tersebut.

  • Leopratama Limas 
    Contoh, ada aliran yang berkonsentrasi pada sutra Bodhisattva Maitreya Mencapai Parinibbana (FoShuo MiLe ShangSheng Jing).

    Sutra ini, menjadi sutra terkuat aliran yang mempopulerkan diri dengan istilah Buddha Maitreya...namun, yang terjadi
     adalah, PEMELINTIRAN sutra.
    Sampai ada muncul pemeran pengganti Tuhannya (yang sebenarnya hanyalah seorang dewi, dll)

    JADI, tugas kita adalah, klarifikasikan makna sesungguhnya dari sutra itu (agar tidak terlalu bercelah untuk dimiskonsepsikan oleh orang2 tertentu yang mungkin bertujuan baik namun tanpa sadar telah berperan dalam penggerusan Buddha Dhamma yang sejati) setelah sebelumnya, kita rapatkan barisan Theravada dan Mahayana.

    Demikian.
    Salam hangat.
  • ==============================================================================

  • oh ya, sdr. Kitty Son

    DAN, kemampuan indigo kami mampu mengarahkan kami untuk ber-ehipassiko, tentang MANA ajaran yang benar2 sesuai dengan Kebenaran Semesta, jadi kami tidak dikontrol atau hanya percaya kepada omongan pemimpin Aliran yang
    , notabene tidak jelas pengakuan tingkat kesuciannya.

    Kalau kami, sadar dengan tingkat kemampuan masih ringan, jadi, kami berehipassiko untuk menguji, mana "seseorang" yang paling mumpuni dalam pembabaran hukum semesta dari sekumpulan2 orang2 yang digolongkan atau menggolongkan diri "suci", dan itu adalah Samma Sambuddha Sakyamuni.

    Saya bukan dari keluarga Buddhis, namun karena memahami Tumimbal lahir memang ada, karma memang ada, 31 alam kurang lebih begitu, dan ada cara untuk NIBBANA (cara ini kami tidak ketahui sebelum mempelajari Buddha Dhamma), kami akhirnya "tunduk" pada Samma Sambuddha Sakyamuni.

    Di luarNya (dalam 3000 tahun ini) belum ada yang mampu membabarkan sampai Nibbana yang sesungguhnya.

    Agama satunya, mampu membabarkan, mengjaak orang ke surga, yang sebenarnya "baru" alam brahma.
    Agama satunya, mengajak "hanya" sampai surga (masih dalam kamadhatu)
    ada beberapa agama lagi, "hanya" sampai surga kamadhatu.

    Nah, ajaran2 yang dulunya dari ajaran Buddha, seperti MLDD, kami jamin, TIDAK LEBIH DARI KAMADHATU.
    Ini yang membuat kami dengan santai, menyatakan, ini bukan ajaran menju Nibbana yang sesungguhnya :-)

    Yang dituju MLDD, memang bukan alam asura, melainkan salah satu "surga" Kamadhatu yang diklaim sebagai Nibbana, tempat tinggal "Tuhan(LaoMu)" yang sebenarnya adalah seorang dewi,
    dan para "Buddha" (yang sebenarnya jelmaan para dewa/i lainnya)

    Karena, kami bisa capai alam Dhammakaya Para Buddha Bodhisatva, jadi tahu mana yang sesungguhnya, mana yang aspal =)
    bagi sahabat seDharma, silakan bila ingin meneruskan informasi ini, sekali lagi, agama lain dan ajaran lain, bukannya SALAH, tidak salah, adanya ajaran lain menyebabkan lebih banyak yang terjaga dari terjatuh ke alam2 menderita seperti peta, Asura, Hewan, dan Niraya..

    namun, bila mau biacarakan kebebasan Mutlak, jujur saja, di atas manusia ada 6 alam Surga Kamadhatu, 16 Rupa Brahma, dan 4 Arupa Brahma.
    Mereka yang kemampuannya masih kurang, begitu sampai di salah satu tingkat saja, sudah "silau" dan mengira, sudah abadi...padahal, sampai alam tertinggi (tingkat 1 dari 31 alam) walau, usianya Berjuta Triliun tahun manusia, namun...tetap suatu saat bisa "jatuh" lagi...tidak abadi..

    jadi, satu2nya jalan, adalah Nibbana.
    Kalau ga mampu Nibbana, alam suci para Buddha, salah satunya Sukhavati Buddha Amitabha (disini tidak akan jatuh ke 31 alam lagi, ditraining sampai Nibbana)

    Salam hangat.
    Semoga bermanfaat.
    Kuatkan keyakinan pada Buddha Dhamma, kuatkan pelaksanaan Sila, Samadhi, Panna, Kembangkan Maitri dan Prajna.

    Salam sahabat ^^
  • ================================================================================

  • Andre Agustianto Leopratama Limas ......> tapi mldd lebih maju dibanding dengan aliran lain >>

  • Bro Andre Agustianto, bro Maru Kinomoto:
    Oh ya, sahabat.

    Mungkin benar, karena viharanya banyak yang besar, dan umatnya memang cukup banyak.

    1. Bisa menjadi pembelajaran bagi Penjaga Buddha Dhamma sejati, kita boleh coba belajar mengapa yang kurang benar saja bisa seluas itu perkembangannya, siapa tahu ada pembelajaran yang dapat kita terapkan untuk pengembangan Buddha Dhamma yang sejati.

    2. MLDD, memang berkembang karena, di awal perkemabgnan (di negara manapun) mereka biasa menyasar umat Buddhis dlu, atau menyatakan ini adalah ajaran Buddha.
    Karena "pengemasan" ajarannya memang lebih sederhana, menyebabkan umat2 yang bingung atau memang masih kurang dapat memperoleh informasi tentang Buddha Dhamma, teralihkan ke sana, dan setelah cukup besar, barulah IKuanTao dan Mi Le DaDao, memisahkan diri dengan terang2an =)
    Seperti yang terjadi di Taiwan, dan beberapa negara lainnya.

    Mengapa mereka besar? karena, strateginya cukup cerdas.

    Yang menjalankan Buddha Dhamma, memang ga perlu pakai cara2 yang kurang baik, namun itu tandanya, kita mesti merapatkan barisan, lebih kompak lagi, dalam menjangkau lebih banyak umat Buddhis, agar mengenal ajran Buddha yang sesungguhnya =)

    Banyak koq, yang setelah mendengar penjelasan, mau kembali pada Buddha Dhamma.
    mengapa?

    karena mereka menyatakan, konsep ajaran MLDD, dan IKT, memang banyak yang ga sesuai pengenalan dasar mereka pada Buddhisme.

    Demikian, salam hangat =)





by Facebook Comment

Pembahasan tentang Kepribadian Ganda (gadis Afrika dengan 42 kepribadian)

Kepribadian berganda  adalah hal yang "biasa" dan dapat dipahami bila sudah mengenal diri.

Manusia, ada 2 bagian:
Jasmani
Rohani

Jasmani, terdiri dari berbagai sistem berbeda, sistem pencernaan, Sistem Pernafasan, dll.
Sebenarnya, rohani atau tubuh halus, juga terdiri dari berbagai lapisan berbeda. Namun karena dipaksa jadi satu (Kamu yah Kamu, titik!)
Akhirnya, jadi kacau.
Seperti kue lapis 100 lapis dengan 100 rasa, di gencet hingga pipih, ketika dicicip, akan menimbulkan berbagai kerancuan dan perdebatan tentang "rasa" yang muncul, bukan? =)

Dari sana, diketahui bahwa ternyata, untuk mengenal diri secara menyeluruh, diperlukan adanya pengklasifikasian yang lebih jelas.




  •  Rohani manusia, sedikitnya terbagi atas 3 lapisan utama.

    Ego (Ilusi diri)
    Batin (Diri Sejati)
    Hakekat (Ketanpaintidirian)

    Ego, terbagi atas Emosi, Karakter, Kepribadian.

    Di mana, Ego sebenarnya hanyalah merupakan hasil interaksi otak dengan lingkungannya.
    Manusia, tanpa sadar sudah menjadi boneka tali (Puppet), yang dikendalikan otaknya dalam berpikir, ucap dan laku.
    Otak sebagai The Puppetmaster, mengendalikan manusia melalui tali2 yang tidak terlihat, yaitu hormon dan listrik.

    Begitu ada listrik dan hormon tertentu di otak, emosi menyala, tubuh bergerak, dll.

    Memahami poin ini, akan terpahami:
    Manusia yang tidak sadar, akan menjadi mainan alam.
    Mereka yang bijak, akan menjadi Tuan Kehidupan.
    Yesterday at 10:56 ·  · 1
  • Leopratama Limas Otak, sedikitpun tidak peduli dengan keselamatanmu!

    Otak, hanya mau tahu apa yang disukainya dan MEMPERALATmu (wahai manusia) untuk memenuhi semua yang ia sukai, dari 6 indera (mata, telnga, hidung, lidah, tubuh, pikiran)

    Hmh...
    Lalu mesti bagaimana?
  • Leopratama Limas Sebelum kita membahas bagaimana terlepas dari kekangan otak, dan agar kita dapat menundukkan otak agar berfungsi di bawah kontrol kita, bukannya justru dikontrol otak,

    Kembali kepada pembahasan 3 lapisan Ego.
    1. Emosi
    Emosi merupakan pertahanan terluar, atau dapat dianalogikan sebagai kulit dari tubuh halus, karena ia adalah reaksi otak yang terjadi langsung setelah indera mencerap ransang (melihat warna yang ga bagus, ada rasa menolak/marah)

    Emosi meupakan buah pikir yang paling dominan pada otak orang yang jadi mainan alam (mereka yang belum sadar, dikendalikan emosi otak)
    dalam 1 detik, lebih dari 1 triliun letupan listrik di otak, inilah yang menjelma menjadi jutaan suara2 berisik di kepala.
    yang menghakimi, dll.
    Emosi, seperti cuaca di musim pancaroba, berubah2 dan selalu tidak sama.

    2. Karakter
    Karakter adalah akumulasi emosi, yang dapat dianalogikan sebagai iklim, yang punya pola tertentu, tersusun dari berbagai cuaca di ruang lingkup daerah yang lebih luas.

    Orang yang sering marah2, disebut berkarakter pemarah, dll..

    3. Kepribadian
    Kepribadian, adalah sedimentasi (pengendapan) karakter2.
    Karakter dapat diciptakan sesuai kebutuhan penyesuaian diri manusia dengan lingkungannya, contoh:
    anak yang "heboh", ketika, di sekolah, karena dijauhi karena kehebohannya, ia ciptakan karakter, diem...
    padahal sebenarnya heboh.

    Kepribadian, karena masih pada ranah ego, juga sangat mungkin diciptakan oleh otak.
    Yang berkepribadian ganda, biasa adlah orang2 dengan IQ agak tinggi, karena aktivitas otaknya, memungkinkan untuk meluaskan dan menyusun kepribadian yang berbeda2.

    Jadi, bila sudah memahami gambaran umum dari apa itu EGO? apa itu ILUSI DIRI, (yang mana seringkali dianggap sebagai diri, hoho)
    Mestinya sdah tidak terlalu galau lagi =D
    Yesterday at 11:05 ·  · 1
  • Leopratama Limas baik, kembali pada BAGAIMANA melepaskan dii dari Cengkeraman permainan OTAK?

    Adalah dengan cara, kita harus berlindung dan mengikuti Tuan yang benar, yaitu Batin.

    Batin, adalah kesadaran Ilahi yang ada di dalam kita.
    Dalam berbagai kepercayaan, disebut Tuhan dalam diri, atau nurani, atau whatever lah..

    Batin, adalah kondisi mendekati kemutlakan, ia tegas, lembut, namun tidak memaksa.
    Dengarkan suara batin, ikutilah 100%

    maka, engkau akan kembali pada Diri Sejatimu, maka, tujuan akan jelas, Batin berpengetahuan berusia triliunan tahun, bila kita mampu mengakses informasinya, niscaya banyak sekali manfaat yang dapat kita peroleh =)

    Sebagai cluenya, ciri2 batin hanya 1, yaitu Kasih yang Murni, Tanpa Batas, Tidak membeda2kan. =)

    We aren't human being with spiritual experience.
    We are, Spiritual being with human experience.

    Kenalilah diri sejatimu, niscaya terdapatkanlah semua jawaban kehidupan.
    Salam hangat.
by Facebook Comment

Rabu, 01 Agustus 2012

Raw DiamondS Foundation Tour de Java 1 (14-26 Juli 2012)


Part I (Pontianak-Jakarta-Semarang-Pekalongan)

Salam, sahabat..^^
           Harap dukungannya untuk men-like, share dan comment ya, karena kami sedang mengikuti lomba Blog Djarum Foundation, nominal hadiah yang diterima, 100% disumbangkan untuk program Raw DiamondS Foundation “West Borneo Mangrove Plantation” ke-5, yang membutuhkan dana sekitar Rp 24.000.000,- untuk sekitar 3000 pohon bakau.

Tour de Java 1 (14-26 Juli 2012) Part I

        Berkat dukungan para sahabat, Raw DiamondS Foundation berhasil meluaskan cakupan pelaksanaan program Character Building hingga 6 kota di Pulau Jawa dalam jangka waktu 12 hari J
Tema yang diberikan adalah tentang:
          “50 Tips Kesehatan, Kecantikan, dan Umur Panjang berdasar Pengobatan China berusia 12000 Tahun”, “Pengenalan Diri Sejati”, “Latihan Senyuman Bayi”.

Suasana peliputan oleh kru “Indigo“ TransTv


Suasana peliputan oleh kru “Indigo“ TransTv, memainkan healing music dengan TianZheng, Kecapi chromatic pertama di dunia, hasil modifikasi Leopratama Limas.

        Cerita berawal pada penayangan liputan kami pada acara Indigo Trans Tv tanggal 7 Juli 2012. Keesokan harinya, puluhan inbox masuk untuk menanyakan berbagai hal, termasuk salah satunya dari sdr. Edy Santosa yang berniat menemui kami di Pontianak. Namun itu belum pasti, sehingga kami menunggu konfirmasi dari beliau.
          Pada tanggal 10 Juli 2012, ketika kami sedang diundang untuk menampilkan musik Tionghoa dan memberikan materi tentang “50 Tips Kesehatan, Kecantikan, dan Umur Panjang berdasar Pengobatan China berusia 12000 Tahun” di Hotel Mercure, ulang tahun Bhayangkari Kalimantan Barat. Sdr. Edy Santosa ternyata berkolaborasi dengan Sdr. Muhammad D. Shahab, menyatakan ingin mengundang kami ke Pekalongan untuk menyampaikan materi dan sharing pengetahuan spiritual.
          Pada tanggal 14 Juli, sayapun berangkat seorang diri ke Pekalongan. Rute yang ditempuh adalah melalui Pontianak-Jakarta, Jakarta-Semarang. Jalur Jakarta-Semarang mengalami delay selama 3 jam...menyebabkan Sdr. Muhammad D. Shahab yang menjemput ke Pekalongan menunggu sekitar 4 jam.. ><”

             Walau baru mengenal beberapa hari melalui Facebook, sy disambut seperti keluarga sendiri, ternyata karena dikatakan mirip dengan anak asuh beliau dlu, haha...


Setibanya di Ahmad Yani airport Semarang, kebetulan 1 pesawat dengan 6 orang bhikkhu! =D



Slogan Kendal: Kendal Beribadah


Dari Semarang menuju Pekalongan, melewati Kota Kendal dan Batang

    Sesampainya di rumah sdr. M.D. Shahab, saya segera memberikan materi di hadapan sekitar 30 orang yang rata2 berusia 27-50an tahun =) Tapi, saya salut dengan kerendahan hati mereka bersedia sharing bersama seorang anak muda yang baru berusia 21 tahun. Tanpa terasa, materi tentang kesehatan yang diberikan pada hari pertama (14/7) berlanjut dari pukul 20.00-01.00...lucunya belum terlihat ada yang mengantuk =D
          
           Ada kejutan yang cukup menyenangkan juga, saudara angkat dari daerah Pemalang datang menempuh perjalanan 2 jam, bersama muridnya (beliau guru BK) untuk menemui saya. Kemudian, kami diantar ke Hotel Dafam (saya sempat berpesan lain kali jangan keluar dana untuk hote, cukup di rumah tinggal saja, biaya utuk hotel lebih baik saya pakai untuk program2 sosial Raw DiamondS Foundation)..
    
    Bersama Kang Aria, kami berdiskusi banyak tentang pengetahuan alam, spiritual, membahas pergerakan antar galaksi hingga ke dasar penyusun unsur. Bermeditasi bersama hingga tanpa terasa waktu menunjukkan pukul 03.30, tidur sejenak, ia dan muridnya pulang saat fajar merekah, menyonsong kesibukannya lagi.
Haha, terimakasih atas waktunya saudara :-D


=)

Bermeditasi bersama

Tanpa editting, hoho

      Pukul 09.00 pagi (15/7) kelas sharing kembali dimulai di kediaman sdr. M.D. Shahab, oh ya ternyata katanya beliau masih keturunan Nabi Muhammad ke 40..*kagum, haha =D tidak sombong, sangaat bersahaja dan ramah, mencerminkan kelembutan hati, yang menjadi inti sebenarnya dari Ajaran Islam =)

           Kelas dilanjutkan dan selesai pukul 18.30 =) Sepintas terlihat sangat lama, namun bagi peserta katanya tidak terasa, dan memang tidak ada yang mengantuk secara signifikan, hahaha..

Latihan Senyuman Bayi bersama

Materi yang disampaikan adalah tentang:
   a. 9 Cermin Tingkatan Spiritual
1. Gemar Maksiat

2. Takut Neraka

3. Mengharap Surga
4. Mencintai Tuhan
5. Menyadari Tuhan dalam Diri
6. Menyadari Tuhan dalam Setiap Makhluk
7. Penyadaran Semesta
8. Kemanunggalan
9. Hakekat Kekekalan


   b. Pengenalan diri sejati
    Mengulas tentang bagaimana kita telah ditipu sekian lama untuk memercayai ilusi diri yang diciptakan otak. Kita sudah lama tidak sadar bahwa kita sedang dikendalikan otak. Inti materi: Mereka yang tidak berkebijaksanaan akan menjadi mainan alam, mereka yang telah sadar, menjadi Tuan Kehidupan.

   c. 3 Langkah Latihan, Latihan Senyuman Bayi

   3 Langkah latihan adalah latihan aplikatif untuk meningkatkan kebijaksanaan dan cinta kasih agar perjalanan spiritual lebih mulus, bisa mengawetmudakan wajah juga lhoo =D


Dijamu kuliner khas Pekalongan, sarapan tiap pagi warga Pekalongan, tidak makan Nasi Megono (nasi dengan lauk racikan berbahan dasar nangka) belum dihitung ke Pekalongan, Kota Batik =)

     Pukul 19.30, saya diantar Mas Bayu Budi yang baik hati ke Semarang, sepanjang perjalanan membahas masalah kejawen, dll...dapat pengetahuan, haha.

To be continued...
by Facebook Comment