Air “putih” + 3Liter per hari tergantung
cuaca dan tingkat aktivitas
Selama ini mungkin kita telah mengetahui
secara teoritis bahwa tubuh manusia terdiri dari 70% air. Air, berfungsi untuk
menjaga semua proses organ tetap berjalan. Bila tubuh kekurangan air, berbagai
organ yang rentan adalah otak, mata, dan kemudian ginjal. Memikirkan bahwa otak
dan mata dapat terpengaruh kadar air secara signifikan saja seharusnya sudah
cukup menyemangati kita lebih sering minum air.
Secara jangka panjang, kekurangan air akan
memberatkan kerja ginjal sebagai filtrasi atau penyaring darah. Kekurangan air
akan menyebabkan darah lebih kental, memperlambat sirkulasinya dalam
bilik-bilik necrofili ginjal. Perlambatan ini akan memberi waktu yang cukup
untuk pengendapan mineral-mineral dalam darah. Sedimentasi mineral-mineral ini
secara perlahan akan menyebabkan kristal yang berkembang menjadi batu ginjal.
Baiklah kiranya kita rajin minum air bersih agar terhindar dari rasa sakit
menyiksa dan biaya operasi yang tinggi.
Hal yang lebih penting mengenai kesehatan ginjal adalah,
ginjal bersama paru-paru dipahami sebagai penentu penting kualitas kehidupan
seorang manusia. Ginjal adalah akar umur dan paru-paru sumber stamina. Ginjal,
berperan dalam mengatur daya hidup yang merupakan penentu jangka waktu
kemampuan organ2 tetap beroperasi.
Artinya, yang ingin umur panjang harus
memberikan perhatian kepada kesehatan ginjalnya. Selain itu, ginjal berkaitan
sangat dekat dengan sistem reproduksi. Ginjal yang lemah dapat memengaruhi
kemampuan reproduksi dengan signifikan. Ini menjelaskan mengapa penderita
diabetes biasa bermasalah pula reproduksinya.
Ada yang menyatakan, malas minum air karena
berakibat bolak-balik toilet. Ini alasan yang wajar, apalagi kebanyakan dari
masyarakat modern sekarang ini mementingkan “efisiensi” waktu. Frekuensi ke
kamar kecil yang sering dapat diakibatkan berbagai faktor, namun yang paling umum
adalah karena kelemahan ginjal. Ginjal kurang vitamin dan mineral, atau karena
kebiasaan2 buruk yang dapat melemahkannya, seperti: duduk terlalu lama, tumit
lebih tinggi dari jari kaki, kurang air.
Solusi, adalah dengan terapi air putih 3 liter perhari
(meningkat secara bertahap, jangan langsung 3 L per hari, nanti kembung =)).
Selama seminggu pertama akan bolak-balik kamar kecil, itu adalah proses
pembersihan ginjal dari endapan-endapan yang selama ini melapisi dinding bilik
penyaringan pada ginjal. Setelah ginjal kuat, frekuensi ke kamar kecil akan
menurun.
Kesegaran dan optimisme adalah efek instan dari
kecukupan air minum. Mari minum air^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar