Ketika duduk, jagalah ruas tulang punggung dekat
tulang ekor tidak mengantung dalam kondisi melengkung.
Tulang belakang yang sehat adalah penentu keaktifan
masa tua.
Jagalah tulang belakang kita agar tidak
bungkuk (kifosis), terlalu lurus (lordosis), maupun miring (skoliosis). Jadikanlah
duduk dan berdiri tegak sebagai kebiasaan agar bentuk tubuh tidak menghambat
keluwesan gerakan kita dan atau menekan perkembangan organ dalam. Sebab orang
yang terlalu bungkuk biasa tekanan ke paru-paru lebih tinggi sehingga kurang
menyehatkan.
Ada satu kebiasaan duduk masyarakat kota yang sebenarnya
berpengaruh agak signifikan pada kesehatan syaraf dan tulang belakang. Yaitu
kebiasaan duduk “selonjor” seperti ketika menonton tv atau ngbrl dengan teman,
bersandar dengan punggung atas, namun 3 / 4 ruas dari tulang ekor melengkung
dan menerima tekanan berat tubuh.
Ini adalah posisi yang kurang baik karena selain dapat memberi
tekanan berlebih yang tidak seimbang pada tulang belakang, juga dapat
memengaruhi sistem syaraf. Dalam pengobatan China, dikatakan secara perlahan
akan menyebabkan kelemahan refleks. Ternyata berdasar kedokteran barat, bagian
sekitar tulang ekor merupakan pengendali saraf simpatetik dan parasimpatetik.
Dengan demikian, mari kita berdayakan kebiasaan
duduk yang sehat pula^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar