Translate

Minggu, 10 Juni 2012

Fatamorgana keakuan

"Rasa" akan adanya "keakuan"--INILAH AKU--
persis seperti fatamorgana, yang terlihat (ada) tapi ketika dipahami, sebenarnya adalah semu (tiada)

Sebenarnya tiada, tapi pada tahap pengindraan tertentu, dikatakan ada.

itulah keakuan, harus diakui "ada" untuk berhubungan dengan orang lain, namun harus dipahami bahwa sebenar-benarnya, ia tidak berinti.
keakuan hanyalah fatamorgana yang terdiri dari:
Tubuh, kesadaran, perasaan, sudut pandang, pencerapan
=)



Terlepas dari kemelekatan akan keakuan (Ini punyaku, itu milikku, selamanya =D)
kta akan menemukan bahwa segala emosi yan muncul di permukaan benak kita tidak lagi dapat "meresap" ke dalam hati, sebab "inti" semu keakuan yang menjadi tempat menempelnya debu dunia, sudah terpahami tidak ada^^
by Facebook Comment

Tidak ada komentar:

Posting Komentar