Jagalah dada, tangan, dan kaki tetap hangat
Paru-paru
adalah "gudang usia" setelah ginjal. Usia berakar pada daya hidup. Daya
hidup identik dengan Yang atau unsur positif yang berkarakteristik hangat.
Sehingga, dingin hanya akan menyerap energi hidup, oleh karena itu, untuk daya
tahan tubuh yang prima, lindungilah dada agar tetap hangat.
Paru-paru adalah organ yang “luas”, membentang hampir memenuhi
seluruh rongga dada, bukan? Nah, kita tahu bahwa isi paru-paru “hanya” udara,
artinya ia bukan organ padat yang berkekuatan. Maka, hindarkanlah pula
paru-paru dari angin, terutama subuh dan malam, terpaan angin yang terus
menerus dapat merusak paru, karena angin dalam kecepatan tinggi, dapat menjadi
“hantaman” setara kekuatan “Tinju” Taichi yang konon mampu menghancurkan
jantung. Ya, ada kasus paru-paru berlubang pada beberapa kurir antar kota
karena selalu mengendarai motor pada subuh hingga larut malam. Belum tahu
solusinya, namun latihan pernapasan dapat dicoba untuk memperkuat peparu.
(Lihat poin 25)
Tangan
dan kaki adalah ujung dari tubuh. Aliran energi kehidupan menyembur dari ujung
tangan, kaki, dan wajah. Bila mereka kedinginan, aliran energi dapat terkuras,
sehingga dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh, mudah demam. Sehingga,
bila mengetahui poin ini, ketika kita bepergian ke daerah beriklim dingin, untuk
mencegah flu, jagalah kehangatan kaki dan tangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar