Bila kita benar-benar sadar bahwa 80 tahun kehidupan manusia hanyalah seberkas persinggahan dalam perjalanan lintas waktu kita, kita akan berusaha meng--indahkannya tanpa melekatinya.
=)
=)
Maksudnya,
Kita akan menghargai waktu kita bila menyadari betapa singkatnya kehidupan kita. Singkatnya kehidupan dibahas dalam agama Islam melalui pentingnya mengingat kematian, dan dalam Buddhisme, melalui pernyataan hidup hanya sepanjang nafas, bila tidak masuk lagi sudah berpindah alam..
Mengingat kematian, bukanlah sesuatu yang negatif, melainkan menghadapkan kita pada realitas...nah..setelah menyadari waktu kita singkat, bukankah kita akan berusaha meng-indahkan kehidupan kita (cepat sukses, cepat berguna bagi banyak orang), karena bila sudah di akhir hidup, kita akan dimintai pertanggungjawaban?
Lalu, kita juga jadi tidak punya waktu membenci dan terikat masa lalu yang buruk, yang menyebabkan kita susah berkembang. Begitu pula, kita juga tidak akan terus melekat pada kebanggaan saat kita sukses, yang bisa menjadi tempat berkembangnya kesombongan..
FOkus, pada saat ini, ya benar, sekarang!
Mari, lakukan sesuatu, dan ubah hidup kita segera!
Semangaaat!
Hahaha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar